Sabtu, 04 Desember 2010

pengantar kecerdasan buatan

1.Kecerdasaan buatan adalah cabang ilmu komputer yang mempelajari bagaimana membuat mesin/komputer dapat melakukan pekerjaan seperti dan sebaik manusia.
Penerapan kecerdasaan buatan pada aplikasi komersial :
•Sistem Pakar : di bidang kedokteran sistem pakar yang dipandu dengan kecerdasan buatan membantu dokter untuk mendiagnosa pasien berdasarkan gejala yang dirasakan.
•Natural Language Processing
•Speech Recognition : kecerdasan buatan membantu komputer untuk mengenal dan mengerti kata dan kalimat yang diucapkan oleh manusia.
•Robotika dan Sistem Sensor : pada bidang militer kecerdasan buatan digunakan untuk memberikan kecerdasan pada rudal yang bekerja dengan sistem sensor dan kendaraan tanpa awak.
•Computer Vision : kecerdasan buatan digunakan untuk menangkap gambar buatan manusia ke dalam bentuk grafik komputer.
•Intelligent Computer Aided Instruction : kecerdasan buatan yang ditanamkan ke dalam komputer membantu manusia untuk mengambil keputusan dan memberikan instruksi.
•Game Playing : berbagai macam bentuk game terutama game bergenre FPS dan RPG menggunakan kecerdasan buatan untuk mengontrol Non Playable Character (NPC).

2.Perbedaan kecerdasaan buatan dengan kecerdasaan alami:
Kecerdasan Buatan Kecerdasan manusia
Permanen tidak permanen
Dapat ditransfer/ dipindahkan tidak dapat ditransfer/ dipindahkan
Murah Mahal
tetap/ konsisten tidak tetap/tidak konsisten
terdokumentasikan dengan baik tidak terdokumentasi dengan baik
Efisiensi penggunaan waktu lebih cepat efisiensi penggunaan waktu tidak baik
Tidak memiliki kreatifitas memiliki kreativitas
Tidak belajar dari pengalaman mampu belajar dari pengalaman

3.Perbedaan antara program kecerdasan buatan dan program konvensional :
Program Kecerdasan Buatan Program Konvensional
Fokus pemrosesan Konsep simbolik/numeric Data dan informasi
Teknik pencarian Heuristic Algoritma
Sifat input Bisa tidak lengkap Harus lengkap
Keterangan Disediakan Biasanya tidak disediakan
Struktur Control dipisahkan dari pengetahuan Control terintegrasi dengan informasi
Sifat output Kuantitatif Kualitatif
Kemampuan menalar Ya tidak

4. Langkah-langkah dalam merumuskan atau mendefinisikan masalah dalam konsep sistem cerdas :
• Mendefinisikan suatu ruang keadaan (state space)
• Menetapkan satu atau lebih keadaan awal (initial state)
• Menetapkan satu atau lebih tujuan (goal state)
• Menetapkan kumpulan aturan

5. Contoh permasalahan:
Ada 2 ember masing-msing berkapasitas 5 galon (ember A) dan 2 galon (ember B). Ada pompa air yang akan digunakan untuk mengisi air pada ember tersebut. Bagaimana dapat mengisi tepat 3 galon air ke dalam ember yang berkapasitas 5 galon?
Penyelesaian:
1. Indentifikasi ruang keadaan (state space)
Permasalahan ini dapat digambarkan sebagai himpunan pasangan bilangan bulat:
x = jumlah air yang diisikan ke ember 5 galon (ember A)
y = jumlah air yang diisikan ke ember 2 galon (ember B)
Ruang keadaan = (x,y) sedemikian hingga x Є {0,1,2,3,4,5} dan y Є {0,1,2}
2. Keadaan awal : kedua ember kosong = (0,0)
Tujuan ember 5 galon berisi 3 galon air = (3,n) dengan sembarang n
3. Keadaan ember
Keadaan ember bisa digambarkan sebagai berikut :
1. (X,Y) → (5,Y)
if (X < 5)
2. (X,Y) → (X,2)
if (Y < 2)
3. (X,Y) → (X-d,Y)
if X > 0
4. (X,Y) → (X,Y-d)
if (Y > 0)
5. (X,Y) → (0,Y)
if X > 0
6. (X,Y) → (X,0)
if Y > 0
7. (X,Y) → (5, Y-(5-X))
if X+Y >= 5 and Y > 0
8. (X,Y) → (X-(2-Y),2)
if X+Y >= 2 and X > 0
9. (X,Y) → (X+Y,0)
if (X+Y) <= 5 and Y > 0
10. (X,Y) → (0,X+Y)
if X+Y <= 2 and X >0
11. (0,2) → (2,0)

6. Knowledge Base : berisi fakta tentang objek-objek dalam domain yang dipilih dan berhubungan diantara domain-domain tersebut.
Interface Engine : merupakan sekumpulan prosedure yang digunakan untuk menguji basis pengetahuan dalam menjawab suatu pertanyaan, menyelesaikan masalah atau membuat keputusan.

7. Kriteria yang diperlukan untuk mengukur performansi dari suatu metode pencarian:
• Completeness : apakah metode tersebut menjamin penemuan solusi jika solusinya memang ada?
• Time Complexity : berapa lama waktu yang diperlukan?
• Space Complexity : berapa banyak memori yang diperlukan?
• Optimality : apakah metode tersebut menjamin menemukan solusi yang terbaik jika terdapat beberapa solusi berbeda?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar